Penghargaan Jnanpith | |
---|---|
Kategori | Sastra (Individual) |
Deskripsi | Penghargaan sastra di India |
Diinstitusikan | 1961 |
Penghargaan pertama | 1965 |
Penghargaan terakhir | 2017 |
Total yang diberi penghargaan | 56 |
Dianugerahi oleh | Krishna Sobti |
Biaya penghargaan | ₹11 lakh (US$15,000) |
Penerima pertama | G. Sankara Kurup |
Penerima saat ini | Raghuveer Chaudhari |
Penghargaan Jnanpith adalah sebuah penghargaan sastra India yang dipersembahkan setiap tahun oleh Bharatiya Jnanpith kepada seorang pengarang untuk "kontribusi menakjubkan terhadap sastra". Dilembagakan pada 1961, penghargaan tersebut hanya ditujukan kepada para penulis India yang menulis dalam bahasa-bahasa India yang tercantum dalam Jadwal Kedelapan Konstitusi India dan Inggris,[a] dengan tanpa pemberian anumerta.[2]
Dari 1965 sampai 1981, penghargaan diberikan kepada para pengarang untuk "karya paling menakjubkan" mereka dan terdiri dari sebuah plat kutipan, hadiah uang ₹1 lakh (US$1,400), dan replika perunggu Saraswati, dewi pengetahuan dan kebijaksanaan Hindu.[3][4][5] Penerima pertama dari penghargaan tersebut adalah sastrawan Malayalam G. Sankara Kurup yang dianugerahi pada 1965 untuk kumpulan puisinya, Odakkuzhal (Suling Bambu), yang diterbitkan pada 1950.[6] Peraturan direvisi untuk tahun-tahun mendatang agar karya-karya pada periode dua puluh tahun terakhir dapat dianugerahi, kecuali tahun dimana penghargaan tersebut diberikan dan hadiah uangnya ditingkatkan menjadi ₹1,5 lakh (US$2,100) dari 1981.[7]
Hingga 2015[update], hadiah uang direvisi menjadi ₹11 lakh (US$15,000) dan dari dua puluh tiga bahasa yang layak, penghargaan tersebut telah dipersembahkan untuk karya-karya dalam lima belas bahasa: Hindi (sepuluh), Kannada (delapan), Bengali dan Malayalam (masing-masing lima), Gujarati, Marathi, Odia, dan Urdu (masing-masing empat), Telugu (tiga), Assam, Punjabi, dan Tamil (masing-masing dua), Kashmiri, Konkani, dan Sansekerta (masing-masing satu). Penghargaan tersebut telah dianugerahkan kepada lima puluh enam penulis termasuk tujuh pengarang wanita. Pada 1976, novelis Bengali Ashapoorna Devi menjadi perempuan pertama yang memenangkan penghargaan tersebut dan dianugerahi untuk novel 1965 Pratham Pratisruti (Janji Pertama), novel pertama dalam sebuah trilogi.[b][8] Penerima paling terkini dari penghargaan tersebut adalah esayis dan penulis fiksi Hindi Krishna Sobti yang dianugerahu pada tahun 2017.
<ref>
tidak sah;
tidak ditemukan teks untuk ref bernama Datta
Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag <ref>
untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag <references group="lower-alpha"/>
yang berkaitan
© MMXXIII Rich X Search. We shall prevail. All rights reserved. Rich X Search